Prospek Bisnis Sawit di Tengah Kenaikan Harga CPO

Momentum pertumbuhan kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) diharapkan dapat memberi kenaikan signifikan bagi kinerja emiten di 2025. Dalam setahun terakhir, harga CPO telah melonjak 19,3% yoy, bahkan harga CPO sempat menembus level RM 5.214 per ton pada 11 November 2024.

Selain didorong oleh kebijakan mandatori biodiesel B40, permintaan CPO dari China jelang Hari Raya Imlek juga bisa memicu kenaikan harga komoditas tersebut. Di tengah kenaikan harga komoditas CPO dan penerapan kebijakan mandatori B40 di 2025, seperti apa prospek bisnis CPO ke depan?

Baca Juga:  Kaum Muda Sepatutnya Manfaatkan Potensi Perkebunan Secara Optimal

 

Selengkapnya saksikan Safrina Nasution bersama Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategis PT Cisadane Sawit Raya (CSRA) Seman Sendjaja di Program Closing Bell. (cnbcIndonesia.com)

Bagikan:

Informasi Terkait
Populer
DSC02568 - Copy
Aspekpir Indonesia Gelar Rakernas 2025. Bahas Kemitraan Strategis Inti Plasma, PSR, Sarpras dan Beasiswa.
menteri-agraria-dan-tata-ruangbadan-pertanahan-nasional-artbpn-nusron-wahid_169
Aturan Plasma Sawit Wajib Bagi Perusahaan Naik Jadi 30%
MUSDA RIAU
Dewan Pengurus Daerah Tingkat I Aspekpir Indonesia Provinsi Riau
73852451p
Peraturan Menteri Pertanian No.26 tahun 2007 tentang Padoman Perizinan Usaha Perkebunan
Terbaru
AHD09173
Bisnis Forum Kemitraan Sawit 2025 di Pekanbaru, Riau. Hasilkan Tiga MoU Strategis Dalam Bisnis Sawit Berkelanjutan
BIOCHAR2
Setelah di Kampar dan Rohul, Kolaborasi Aspekpir - BPDP Ajak Petani PIR Pelalawan Kembangkan Biochar
annasa_-_kebun_sawit_3_1724830674 (1)
Harga CPO Tembus 4.200 Ringgit, Saham Sawit TAPG hingga AALI Memanas
959d5656-7759-47db-99c6-04a070b81eb0
Didukung IAS Analysis, BSI dan Bionusa, Aspekpir Gelar Forum Bisnis Kemitraan Sawit 2025