Indef usulkan pemerintah beri perhatian optimal kepada industri sawit

Jakarta – Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad mengusulkan agar pemerintah mengoptimalkan perhatian terhadap industri sawit dalam negeri, hal ini karena industri ini menjadi tulang punggung dalam pemasukan negara.

“Karena sawit kan jadi backbone-nya ekonomi, pendapatan negara, devisa, banyak menyerap tenaga kerja dan sebagainya, itu harus dioptimalkan lagi,” ujar Tauhid lewat keterangan di Jakarta, Kamis.

Ia juga merekomendasikan agar dari sisi pendanaan yang diberikan pemerintah lewat Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dapat dilakukan perbaikan.

Selain itu, kata dia, juga diperlukan dukungan lain dari pemerintah lewat supervisi dan monitoring untuk akses lahan.

Usulan tersebut ia sampaikan terkait produktivitas sawit yang menurun berdasarkan catatan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) hingga Agustus 2024 yang mencapai 34,7 juta ton, sementara periode yang sama tahun lalu (yoy) mencapai 36,2 juta ton.

Baca Juga:  Aspekpir dan BPDPKS Kolaborasi Dorong Petani Sawit di Sumbar Kembangkan Produk UKMK Sawit

Ia menyebut ada beberapa faktor yang memengaruhi produktivitas sawit menurun yakni usia pohon sawit yang sudah tidak produktif, program replanting tidak cukup membiaya petani mandiri, masalah perubahan iklim hingga permintaan biodiesel meningkat.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono mengatakan hal yang patut mendapat perhatian utama di sektor hulu adalah peningkatan produktivitas. ‘’Sebab produksi 5 tahun terakhir stagnan dan konsumsi terus meningkat,’’ jelasnya.

Ia berharap pemerintah agar menindak tegas para pengusaha maupun perusahaan yang tidak taat aturan secara jeli. (Antaranews.com).

Bagikan:

Informasi Terkait
Populer
DSC02568 - Copy
Aspekpir Indonesia Gelar Rakernas 2025. Bahas Kemitraan Strategis Inti Plasma, PSR, Sarpras dan Beasiswa.
MUSDA RIAU
Dewan Pengurus Daerah Tingkat I Aspekpir Indonesia Provinsi Riau
Limbah Sawit
Tandan Kosong Kelapa Sawit Bisa Disulat Menjadi Bahan Baku Benang dan Kain.
73852451p
Peraturan Menteri Pertanian No.26 tahun 2007 tentang Padoman Perizinan Usaha Perkebunan
Terbaru
PAJAKKK
Bersama BPDP dan Didukung UIR, Aspekpir Gelar Praktik Pembuatan Laporan Keuangan dan Pajak bagi UMKM di Riau
AHD09173
Bisnis Forum Kemitraan Sawit 2025 di Pekanbaru, Riau. Hasilkan Tiga MoU Strategis Dalam Bisnis Sawit Berkelanjutan
BIOCHAR2
Setelah di Kampar dan Rohul, Kolaborasi Aspekpir - BPDP Ajak Petani PIR Pelalawan Kembangkan Biochar
annasa_-_kebun_sawit_3_1724830674 (1)
Harga CPO Tembus 4.200 Ringgit, Saham Sawit TAPG hingga AALI Memanas