Minyak Sawit Jadi Bahan Pengganti Lemak Susu Dalam Produksi Keju Analog

JAKARTA-Dalam beberapa tahun terakhir, pelaku usaha terus berinovasi untuk menghasilkan produk-produk konsumsi yang bebas kolesterol, termasuk produk keju. Minyak nabati dipilih sebagai salah satu pengganti lemak susu dalam produksi keju.

Melansir laman InfoSAWIT pada Selasa (3/1), minyak sawit dan produk turunannya dipilih sebagai salah satu bahan sebagai pengganti lemak susu dalam produksi keju analog berbasis kelapa sawit. Alasannya, kandungan asam lemak minyak sawit seimbang serta kandungan antioksidan alami seperti tokoferol dan tokotrienol yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.

“Banyak juga penelitian yang melaporkan bahwa penggunaan minyak sawit dan produknya dalam pembuatan keju analog telah menghasilkan produk akhir yang menunjukkan atribut organoleptik yang sebanding dengan keju alami, tetapi dengan profil nutrisi yang lebih baik dan kandungan kolesterol yang lebih rendah,” catat laman InfoSAWIT seperti ditulis Warta Ekonomi.

Dalam sumber yang sama disebutkan, minyak sawit banyak digunakan dalam produksi pengganti keju seperti mozzarella, krim keju, dan keju kashar (keju semi-keras yang dapat diiris). Menurut Karimah dkk. (2001) dalam laman InfoSAWIT, penggunaan minyak sawit dalam formulasi analog mozzarella memberikan sifat fungsional yang mirip dengan keju mozzarella berbasis susu.

Baca Juga:  Harga Minyak Sawit Bisa Tembus US$ 700/Ton, Asalkan...

Studi lain juga mencatat bahwa minyak sawit dapat digunakan dalam produksi keju kashar dengan skor sensoris yang lebih tinggi, menjadikan minyak sawit sebagai alternatif yang dapat diterima untuk produksi keju kashar yang dapat memenuhi permintaan pasar dan konsumen tanpa kehilangan kualitas yang signifikan.

Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) juga telah mengembangkan teknologi untuk memproduksi analog keju krim berbasis kelapa sawit yang menawarkan keserbagunaan fungsional ke analog keju krim, dengan penampilan dan tekstur produk akhir yang hampir identik dengan keju krim berbasis susu, tetapi dengan peningkatan kualitas gizi.

Bagikan:

Informasi Terkait
Populer
DSC02568 - Copy
Aspekpir Indonesia Gelar Rakernas 2025. Bahas Kemitraan Strategis Inti Plasma, PSR, Sarpras dan Beasiswa.
menteri-agraria-dan-tata-ruangbadan-pertanahan-nasional-artbpn-nusron-wahid_169
Aturan Plasma Sawit Wajib Bagi Perusahaan Naik Jadi 30%
MUSDA RIAU
Dewan Pengurus Daerah Tingkat I Aspekpir Indonesia Provinsi Riau
73852451p
Peraturan Menteri Pertanian No.26 tahun 2007 tentang Padoman Perizinan Usaha Perkebunan
Terbaru
AHD09173
Bisnis Forum Kemitraan Sawit 2025 di Pekanbaru, Riau. Hasilkan Tiga MoU Strategis Dalam Bisnis Sawit Berkelanjutan
BIOCHAR2
Setelah di Kampar dan Rohul, Kolaborasi Aspekpir - BPDP Ajak Petani PIR Pelalawan Kembangkan Biochar
annasa_-_kebun_sawit_3_1724830674 (1)
Harga CPO Tembus 4.200 Ringgit, Saham Sawit TAPG hingga AALI Memanas
959d5656-7759-47db-99c6-04a070b81eb0
Didukung IAS Analysis, BSI dan Bionusa, Aspekpir Gelar Forum Bisnis Kemitraan Sawit 2025