Pelaku Industri Tunggu Dialog RI-Uni Eropa soal Sawit

JAKARTA – Pemangku kepentingan dalam industri sawit nasional menanti dialog RI-Uni Eropa.

Hal itu menyusul adopsi laporan panel Organisasi Perdagangan Dunia yang menyatakan Uni Eropa mendiskriminasi sawit dan biodiesel Indonesia.

Baca Juga:  Komitmen Hasilkan Sawit Berkelanjutan, Petani SPKS Kantongi Sertifikat RSPO

Dalam pernyataan pada Selasa (25/2/2025), Perwakilan Tetap RI di Geneva mengungkap adopsi itu.

Adopsi dilakukan di sela pertemuan reguler badan penyelesaian sengketa atau DSB pada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). (Kompas.id)

Bagikan:

Informasi Terkait
Populer
DSC02568 - Copy
Aspekpir Indonesia Gelar Rakernas 2025. Bahas Kemitraan Strategis Inti Plasma, PSR, Sarpras dan Beasiswa.
MUSDA RIAU
Dewan Pengurus Daerah Tingkat I Aspekpir Indonesia Provinsi Riau
Limbah Sawit
Tandan Kosong Kelapa Sawit Bisa Disulat Menjadi Bahan Baku Benang dan Kain.
73852451p
Peraturan Menteri Pertanian No.26 tahun 2007 tentang Padoman Perizinan Usaha Perkebunan
Terbaru
PAJAKKK
Bersama BPDP dan Didukung UIR, Aspekpir Gelar Praktik Pembuatan Laporan Keuangan dan Pajak bagi UMKM di Riau
AHD09173
Bisnis Forum Kemitraan Sawit 2025 di Pekanbaru, Riau. Hasilkan Tiga MoU Strategis Dalam Bisnis Sawit Berkelanjutan
BIOCHAR2
Setelah di Kampar dan Rohul, Kolaborasi Aspekpir - BPDP Ajak Petani PIR Pelalawan Kembangkan Biochar
annasa_-_kebun_sawit_3_1724830674 (1)
Harga CPO Tembus 4.200 Ringgit, Saham Sawit TAPG hingga AALI Memanas