Palm Oil Mill Effluent atau POME Bisa Diolah Menjadi Biodiesel

JAKARTA- Siapa sangka,  Palm Oil Mill Effluent (POME) atau limbah cair pabrik minyak kelapa sawit punya potensi menjanjikan jika dilakukan di Indonesia. Selain mengurangi limbah, produk POME yang sudah diolah dalam bentuk biodiesel dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.

“Namun, kajian lebih lanjut akan perlu dilakukan terhadap kandungan minyak yang tersisa jika limbah POME suatu pabrik akan diolah lagi menjadi biodiesel,” ungkap Corporate Secretary PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), Emiten perkebunan sawit  seperti ditulis Kontan.co.id, baru-baru ini.

Sampai saat ini BWPT masih memanfaatkan limbah POME untuk kebutuhan internal saja. Perseroan menggunakan limbah POME dari pabrik kelapa sawit di Kalimantan Selatan, untuk kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Sukadamai.

Proyek PLTBg itu pertama kali dicetuskan perseroan pada 2019 silam dan mulai beroperasi di tahun 2020. Hasil dari proyek biogas ini merupakan sumber daya terbarukan yang menghasilkan listrik dengan kapasitas 2.400 kW.

Baca Juga:  Inilah Enam Keuntungan Saat Menerapkan Integrasi Sapi-Kelapa Sawit

“Listrik yang dihasilkan dari proyek biogas tersebut dipasok ke PLN untuk membantu kebutuhan listrik di regional Kalimantan Selatan. Dengan penggunaan sumber daya terbarukan ini, Perusahaan dapat mengurangi emisi sebesar 24.000 ton CO2 di sepanjang tahun 2021,” jelas Melanie.

Menurut Melanie, dengan adanya lebih banyak PLTBg, akan semakin banyak pula limbah POME yang dapat diolah menjadi energi terbarukan. Dengan demikian, pasokan listrik dapat menjangkau masyarakat lebih luas dan emisi gas rumah kaca pun dapat dikurangi.

Meski masih mengolah limbah POME untuk kebutuhan internal, BWPT tak memungkiri bahwa transisi energi menuju energi alternatif merupakan salah satu langkah berkelanjutan yang dipersiapkan dalam agenda jangka panjang Perusahaan.

“Maka dari itu, ke depannya, pengurangan emisi karbon melalui pemanfaatan limbah POME ini juga dapat didaftarkan dalam suatu mekanisme untuk mendapatkan carbon revenue bagi Perseroan,” pungkasnya.

Bagikan:

Informasi Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Populer
20250514-20250501-img-7151
CPO Anjlok, Harga TBS Sawit Turun Jadi Rp 2.580 Per Kilogram
Yulian-disbun
Harga sawit di Jambi turun akibat fluktuasi harga CPO pasar global
DSC02568 - Copy
Aspekpir Indonesia Gelar Rakernas 2025. Bahas Kemitraan Strategis Inti Plasma, PSR, Sarpras dan Beasiswa.
gubernur-riau-abdul-wahid-fotodiskominfo-riau-3w9xf-u4fg
Riau Berusaha Rebut Hak Kelola Kebun Eks Sawit Duta Palma
Terbaru
1747756241-4032x3024
Pengusaha Sawit Wajib Gabung Gapki agar Peroleh Proper Hijau
CREATOR: gd-jpeg v1
Sumatera Barat Masih Merajai Harga Kelapa Sawit di Indonesia
1241287269p
Gapki Sebut Kenaikan Tarif Pungutan Ekspor Sawit Berpotensi Tekan Harga TBS Petani
20250514-20250501-img-7151
CPO Anjlok, Harga TBS Sawit Turun Jadi Rp 2.580 Per Kilogram