Malaysia Tak Akan Naikkan Campuran Biodiesel Sawit Jadi 20%

Malaysia tidak berencana untuk meningkatkan campuran biodiesel minyak kelapa sawit menjadi 20% dari 10% saat ini.

Hal ini disebabkan pembangunan infrastruktur yang diperlukan untuk memproduksi biodiesel sawit membutuhkan dana yang tidak dapat disediakan oleh industri dan pemerintah.

“Ada beberapa tantangan untuk mengimplementasikan campuran biodiesel sebesar 20% karena hal ini akan membutuhkan investasi infrastruktur yang diperkirakan mencapai sekitar 643 juta ringgit (Rp 2,37 triliun),” kata Menteri Perkebunan dan Komoditas Johari Abdul Ghani mengatakan kepada parlemen, seperti dikutip Reuters, Senin (24/2).

Malaysia saat ini memberlakukan mandat biodiesel sebesar 10%, meskipun mandat biodiesel sebesar 20% telah diterapkan di Labuan dan Langkawi, serta negara bagian Sarawak kecuali Bintulu.

Baca Juga:  Hadiri Kemenkeu Satu Sinergi dan Kolaborasi Pemberdayaan UMKM; Aspekpir Gelar Bimtek Bikopra di Kalbar.

“Keterlibatan kami dengan para pemangku kepentingan industri menunjukkan bahwa mereka ingin pemerintah mendanai hal ini, namun kami belum siap untuk mendanainya,” ujarnya.

Produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia, Indonesia, telah meluncurkan program biodiesel B40.

Program ini menyebabkan pasokan minyak kelapa sawit di pasar dunia menjadi sangat terbatas dan membuat harga minyak kelapa sawit menjadi lebih mahal dibandingkan dengan minyak nabati lainnya. (Katadata.co.id)

Bagikan:

Informasi Terkait
Populer
959d5656-7759-47db-99c6-04a070b81eb0
Didukung IAS Analysis, BSI dan Bionusa, Aspekpir Gelar Forum Bisnis Kemitraan Sawit 2025
DSC02568 - Copy
Aspekpir Indonesia Gelar Rakernas 2025. Bahas Kemitraan Strategis Inti Plasma, PSR, Sarpras dan Beasiswa.
MUSDA RIAU
Dewan Pengurus Daerah Tingkat I Aspekpir Indonesia Provinsi Riau
73852451p
Peraturan Menteri Pertanian No.26 tahun 2007 tentang Padoman Perizinan Usaha Perkebunan
Terbaru
PAJAKKK
Bersama BPDP dan Didukung UIR, Aspekpir Gelar Praktik Pembuatan Laporan Keuangan dan Pajak bagi UMKM di Riau
AHD09173
Bisnis Forum Kemitraan Sawit 2025 di Pekanbaru, Riau. Hasilkan Tiga MoU Strategis Dalam Bisnis Sawit Berkelanjutan
BIOCHAR2
Setelah di Kampar dan Rohul, Kolaborasi Aspekpir - BPDP Ajak Petani PIR Pelalawan Kembangkan Biochar
annasa_-_kebun_sawit_3_1724830674 (1)
Harga CPO Tembus 4.200 Ringgit, Saham Sawit TAPG hingga AALI Memanas