Jakarta – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di berbagai provinsi Indonesia mengalami variasi signifikan.
Berdasarkan data yang dirangkum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) periode 12-18 mei 2025, Sumatera Barat (Sumbar) mencatat harga tertinggi sebesar Rp3.577/kg.
Sejak beberapa periode, harga kelapa Sawit di Sumbar memang tak terkalahkan dari provinsi lain.
Kendati begitu, untuk peringkat 10 besar masih terjadi persaingan sengit.
Riau menduduki peringkat kedua dengan harga Rp3.562/kg. Lalu disusul Sumatera Selatan (Sumsel) Rp3.542/kg.
Provinsi Sumatera Utara (Sumut) periode ini justru terjerembab di posisi delapan. Dimana harga kelapa sawit di Sumut Rp3.311/kg.
Kedudukan Sumut periode ini dibawah Provinsi Papua Rp3.321/kg, Kalimantan Barat Rp3.344/kg, Kalimantan Barat Rp3.344/kg dan Kalimantan Tengah Rp3.478/kg.
Di sisi lain, Kalimantan Utara menjadi provinsi dengan harga sawit terendah di Kalimantan, yakni Rp3.009/kg.
Provinsi-provinsi di Sulawesi menunjukkan tren harga yang lebih rendah. Dimana Sulawesi Barat Rp3.157/kg, Sulawesi Tengah Rp3.056/kg, dan Sulawesi Tenggara Rp2.600/kg.
Kemudian Sulawesi Selatan menjadi provinsi denga harga kelapa sawit terendah periode ini yakni Rp2.300/kg.
Disparitas harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk infrastruktur, biaya logistik, serta akses ke pabrik pengolahan. (elaeis.co)