Rekonsiliasi Ekonomi Sawit dan Keberlanjutan Lingkungan

Pesatnya perkembangan ekosistem industri kelapa sawit di Indonesia tak bisa dilepaskan dari meningkatnya penggunaan lahan.

Namun, ekonomi kelapa sawit juga dapat berjalan beriringan dengan konservasi keanekaragaman hayati sehingga tercipta praktik pengelolaan yang berkelanjutan. Integrasi kelapa sawit dan hutan alami menjadi kunci.

Praktik pertanian kelapa sawit secara berkelanjutan dibahas dalam edisi ke-7 ICOPE pada Rabu-Jumat (12-14/2/2025) di Sanur, Bali.

Baca Juga:  Harga Sawit di Aceh Singkil Naik, Segini Harga TBS Kelapa Sawit Awal November 2024

ICOPE ke-7 itu digelar oleh Sinarmas Agribusiness and Food, WWF Indonesia, dan lembaga penelitian pertanian asal Perancis, Cirad.

Diikuti sekitar 500 peserta, acara itu berisi berbagai diskusi yang mendukung praktik-praktik berkelanjutan dalam industri sawit.

Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), produksi minyak sawit mentah (CPO) pada Januari-Oktober 2024 sebesar 44,23 juta ton. (Kompas.id)

Bagikan:

Informasi Terkait
Populer
DSC02568 - Copy
Aspekpir Indonesia Gelar Rakernas 2025. Bahas Kemitraan Strategis Inti Plasma, PSR, Sarpras dan Beasiswa.
MUSDA RIAU
Dewan Pengurus Daerah Tingkat I Aspekpir Indonesia Provinsi Riau
Limbah Sawit
Tandan Kosong Kelapa Sawit Bisa Disulat Menjadi Bahan Baku Benang dan Kain.
73852451p
Peraturan Menteri Pertanian No.26 tahun 2007 tentang Padoman Perizinan Usaha Perkebunan
Terbaru
PAJAKKK
Bersama BPDP dan Didukung UIR, Aspekpir Gelar Praktik Pembuatan Laporan Keuangan dan Pajak bagi UMKM di Riau
AHD09173
Bisnis Forum Kemitraan Sawit 2025 di Pekanbaru, Riau. Hasilkan Tiga MoU Strategis Dalam Bisnis Sawit Berkelanjutan
BIOCHAR2
Setelah di Kampar dan Rohul, Kolaborasi Aspekpir - BPDP Ajak Petani PIR Pelalawan Kembangkan Biochar
annasa_-_kebun_sawit_3_1724830674 (1)
Harga CPO Tembus 4.200 Ringgit, Saham Sawit TAPG hingga AALI Memanas