Majalah Sawit Indonesia Serahkan 55 Award Kepada Tokoh, Perusahaan, Petani dan Asosiasi Sawit

Jakarta- Majalah Sawit Indonesia menyerahkan 55 penghargaan kepada tokoh sawit, perusahaan, petani, dan asosiasi dalam ajang Sawit Indonesia Award 2022 yang digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta.

Penghargaan itu merupakan rangkaian HUT ke-11 Majalah Sawit Indonesia yang juga diadakan talkshow bertemakan “Optimalisasi Ekspor Sawit Sebagai Antisipasi Dampak Resesi”. Kepala Staf Kepresidenan Moeldokomengapresiasi penghargaan itu sebagai bentuk tanggung jawab untuk tetap bekerja dalam rangka membantu petani maupun pengusaha sawit.

Tujuannya untuk makin membuat sejahtera dan memberikan kontribusi besar kepada perekonomian. “Selama ini Majalah Sawit Indonesia hadir untuk menjadi panduan bagi industri sawit di Indonesia baik kepada investor, pengusaha dan petani,” ujar Moeldoko dalam siaran pers yang diterima, Kamis (15/12) seperti diberitakan jpnn.

Dia juga menyampaikan terima kasih untuk penghargaan bidang monitoring program sawit yang diterimanya dalam kegiatan itu. Moeldoko menjelaskan bahwa industri sawit menghadapi berbagai kesulitan dan hambatan persaingan dengan industri minyak nabati lain di luar negeri.

Namun, tantangan itu diharapkan membuat industri sawit makin kuat dan tangguh. ”Untuk itu, mari jadikan setiap tantangan sebagai pemacu dalam bekerja,” ujar dia.

Dalam kegiatan itu, Majalah Sawit Indonesia juga menyerahkan penghargaan kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atas dedikasi dan kebijakannya dalam stabilisasi program minyak goreng.

Budi Santoso selaku Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan talkshow dan ajang Sawit Indonesia Award 2022. Dengan kegiatan seperti itu akan menciptakan sinergi yang kuat antara pemerintah selaku pengambil kebijakan dengan seluruh stakeholders untuk membangun dan mengembangkan sektor kelapa sawit.

Baca Juga:  Hadapi Resesi, Kemendag Dorong Ekspor Sawit ke Negara Non Tradisional

Selanjutnya ancaman resesi, ketegangan geopolitik di Eropa Timur, cuaca ekstrem akibat perubahan iklim dan pandemi Covid-19 yang belum berakhir menimbulkan risiko perlambatan pemulihan ekonomi global. Untuk mengantisipasinya, pemerintah Indonesia terus berupaya mendukung pemulihan dan perkembangan ekonomi nasional yang berkelanjutan dengan mengupayakan pemberdayaan ekonomi domestik.

Kemudian penguatan produk lokal dan mendorong program Bangga Buatan Indonesia, serta hilirisasi industri yang berbasis Sumber Daya Alam (SDA) untuk memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor. Dia menyebut Kementerian Perdagangan telah menerbitkan Permendag Nomor 49 Tahun 2022 dan Permendag Nomor 50 Tahun 2022 untuk fleksibilitas dan kemudahan bagi pelaku usaha.

Lalu mengoptimalkan penyediaan minyak goreng dengan harga yang terjangkau bagi konsumen dari pasokan bahan baku yang harganya menguntungkan bagi pekebun dan secara pararel mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui kegiatan ekspor produk sawit dan turunannya.

Ketua Panitia Sawit Indonesia Award Qayuum Amri menyebut kegiatan yang mereka gelar merupakan ajang penghargaan kepada insan kelapa sawit nasional baik kepada individu dan lembaga. Penghargaan ini juga baru pertama kali diadakan di Indonesia yang ditujukan khusus bagi pelaku industri sawit.

“Jumlah penghargaan yang diserahkan sebanyak 55 penghargaan yang terdiri dari 12 penghargaan kategori lifetime achievement, 7 penghargaan kepada asosiasi dan lembaga kajian sawit,” kata dia. Selanjutnya, ada 36 penghargaan yang diberikan kepada perusahaan sawit dan supporting sesuai masing-masing kategori. (cuy/jpnn)

Bagikan:

Informasi Terkait
Populer
685ccbf1eb320
Pelabuhan Pulau Baai Mati Suri, Ribuan Petani Sawit di Bengkulu Terimbas
Screenshot_20250625_143908_Google
Dividen Deras, Harga CPO Tinggi, Saham Sawit Masih Menarik
DSC02568 - Copy
Aspekpir Indonesia Gelar Rakernas 2025. Bahas Kemitraan Strategis Inti Plasma, PSR, Sarpras dan Beasiswa.
Limbah Sawit
Tandan Kosong Kelapa Sawit Bisa Disulat Menjadi Bahan Baku Benang dan Kain.
Terbaru
2025-06-30-beda-harga-sawit-plasma-dan-swadaya-sumut-sampai-rp977-kg
Beda Harga Sawit Plasma dan Swadaya Sumut sampai Rp977/kg
kelapa_sawit_150708_big
Langkah Nyata Kemenperin Implementasikan Percepatan Hilirisasi Kelapa Sawit
685ccbf1eb320
Pelabuhan Pulau Baai Mati Suri, Ribuan Petani Sawit di Bengkulu Terimbas
0180d4bcc758ace3559f88820574900e
GAPKI Catat Nilai Ekspor CPO Naik Jadi USD 10,81 hingga April 2025