Ekspor Kelapa Sawit Turun Jadi Rp 440 triliun Sepanjang Tahun 2024

JAKARTA – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) melaporkan bahwa nilai ekspor produk sawit Indonesia pada tahun 2024 mencapai Rp 440 triliun.

Angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023 yang mencapai Rp 463 triliun.

Ekspor tersebut mencakup berbagai produk turunan kelapa sawit, di antaranya Crude Palm Oil (CPO), olahan palm oil, biodiesel, oleokimia, Crude Palm Kernel Oil (CPKO), serta olahan palm kernel oil.

“Penurunan nilai ekspor terjadi untuk semua jenis produk kecuali oleokimia, meskipun dari segi harga Free On Board atau Freight On Board (FOB) rata-rata dalam dolar AS per ton semua mengalami kenaikan,” kata Direktur Eksekutif Gapki, Mukti Sardjono, dalam keterangan resmi, Kamis (6/3).

Baca Juga:  Dirjen Perkebunan Kunjungi Riau; Aspekpir Optimistis Program PSR Kian Akseleratif

Dari sisi volume, ekspor sawit juga mengalami penurunan sebesar 2,68 juta ton, dari 32,2 juta ton pada tahun 2023 menjadi 29,5 juta ton pada tahun 2024.

Mukti menyebutkan bahwa penurunan terbesar terjadi pada ekspor ke China yang berkurang 2,3 juta ton serta India yang turun 1,1 juta ton.

Sebaliknya, negara tujuan ekspor yang mengalami kenaikan terbesar adalah Pakistan dengan tambahan 489.000 ton dan Timur Tengah sebesar 164.000 ton.

“Sedangkan Rusia dan beberapa negara lain mengalami kenaikan tapi dalam jumlah kecil,” pungkasnya. (Kontan.co.id)

Bagikan:

Informasi Terkait
Populer
DSC02568 - Copy
Aspekpir Indonesia Gelar Rakernas 2025. Bahas Kemitraan Strategis Inti Plasma, PSR, Sarpras dan Beasiswa.
menteri-agraria-dan-tata-ruangbadan-pertanahan-nasional-artbpn-nusron-wahid_169
Aturan Plasma Sawit Wajib Bagi Perusahaan Naik Jadi 30%
MUSDA RIAU
Dewan Pengurus Daerah Tingkat I Aspekpir Indonesia Provinsi Riau
73852451p
Peraturan Menteri Pertanian No.26 tahun 2007 tentang Padoman Perizinan Usaha Perkebunan
Terbaru
AHD09173
Bisnis Forum Kemitraan Sawit 2025 di Pekanbaru, Riau. Hasilkan Tiga MoU Strategis Dalam Bisnis Sawit Berkelanjutan
BIOCHAR2
Setelah di Kampar dan Rohul, Kolaborasi Aspekpir - BPDP Ajak Petani PIR Pelalawan Kembangkan Biochar
annasa_-_kebun_sawit_3_1724830674 (1)
Harga CPO Tembus 4.200 Ringgit, Saham Sawit TAPG hingga AALI Memanas
959d5656-7759-47db-99c6-04a070b81eb0
Didukung IAS Analysis, BSI dan Bionusa, Aspekpir Gelar Forum Bisnis Kemitraan Sawit 2025